poltekkespadang.com – Setelah tampil cantik dengan warna-warna kuku yang kece, sekarang waktunya bersihin sisa nail polish. Tapi, sering banget nih kita nemuin sisa kuteks yang masih nyangkut di sudut kuku atau malah bikin permukaan kuku jadi kusam. Kalau dibersihin asal-asalan, kuku bisa jadi kering, rapuh, bahkan mengelupas.
Nah, membersihkan sisa kuteks itu nggak boleh sembarangan. Perlu teknik yang tepat biar hasilnya bersih maksimal tanpa merusak kuku atau kutikula. Yuk, ikuti lima langkah berikut buat bantu kamu bersihin sisa nail polish dengan cara yang santai tapi tetap aman buat kuku kesayangan.
1. Pilih Nail Polish Remover yang Tepat
Langkah pertama yang paling penting: pilih penghapus kuteks yang sesuai. Banyak orang langsung ambil cairan aseton karena cepat banget ngangkat kuteks. Tapi, buat kamu yang sering pakai nail polish atau punya kuku yang agak sensitif, mending cari alternatif yang lebih lembut.
Pilih nail polish remover bebas aseton (non-acetone) yang biasanya lebih ramah di kuku dan kulit sekitar. Kandungannya tetap efektif buat mengangkat kuteks, tapi nggak bikin kuku jadi kering atau pecah-pecah. Beberapa produk bahkan sudah ditambah pelembap kayak vitamin E atau aloe vera.
2. Gunakan Kapas Tebal, Bukan Tisu atau Kain
Kapas lebih efektif dibandingkan tisu atau kain biasa karena bisa menyerap remover lebih baik dan nggak gampang sobek. Gunakan kapas tebal atau kapas bulat yang sering dijual khusus untuk perawatan kuku. Kamu bisa potong jadi kecil-kecil supaya lebih hemat.
Teteskan remover secukupnya ke kapas, lalu tekan lembut ke kuku selama beberapa detik. Ini penting banget supaya kuteks bisa larut dulu sebelum digosok. Jangan langsung digosok kuat-kuat karena itu malah bikin kuteks nyebar dan makin susah dibersihkan.
3. Tekan dan Tunggu, Jangan Langsung Digosok
Kesalahan umum yang sering terjadi saat bersihin kuteks adalah buru-buru menggosok sebelum cairan bekerja. Padahal, kalau kamu sabar sedikit, hasilnya bakal jauh lebih bersih dan kuku tetap aman.
Setelah kapas ditempel di permukaan kuku, diamkan sekitar 10–15 detik. Ini kasih waktu buat remover melunakkan kuteks. Setelah itu, tarik kapas ke arah ujung kuku sambil sedikit ditekan. Biasanya, sebagian besar cat kuku bakal ikut keangkat dengan satu tarikan.
4. Bersihkan Sisa-sisa di Sudut Kuku dengan Cotton Bud
Kadang, masih ada aja sisa kuteks yang nyelip di bagian pinggir atau sudut kuku. Buat bagian ini, kamu bisa pakai cotton bud yang dicelupin ke remover. Ujungnya yang kecil bisa menjangkau celah-celah yang nggak bisa dibersihin pakai kapas biasa.
Putar cotton bud pelan-pelan di sisi kuku, terutama bagian dekat kutikula dan tepi kuku. Lakukan dengan hati-hati biar nggak nyenggol kulit atau bikin iritasi. Kalau perlu, pakai cermin kecil biar kamu bisa lihat lebih jelas bagian mana yang masih belum bersih.
5. Cuci Tangan dan Oleskan Pelembap Setelahnya
Setelah semua kuku bersih dari kuteks, jangan lupa buat langsung cuci tangan pakai sabun lembut dan air hangat. Tujuannya buat ngilangin sisa-sisa remover yang mungkin masih nempel di kuku dan kulit.
Setelah dikeringkan, oleskan pelembap tangan atau minyak kutikula supaya kuku dan kulit sekitar tetap lembap. Nail polish remover, terutama yang mengandung aseton, bisa bikin kulit kering dan kuku jadi mudah rapuh kalau nggak langsung dihidrasi ulang.
Tips Tambahan Biar Kuku Tetap Sehat Setelah Pakai Kuteks
-
Gunakan base coat sebelum kuteks biar warna nggak langsung nempel di permukaan kuku.
-
Jangan gonta-ganti kuteks terlalu sering. Beri jeda beberapa hari biar kuku bisa “bernapas”.
-
Perbanyak makan makanan kaya biotin seperti telur, alpukat, dan kacang-kacangan biar kuku tetap kuat dari dalam.
-
Minum air putih yang cukup supaya kuku dan kulit sekitar tetap terhidrasi.
Merawat kuku itu bukan soal tampil cantik aja, tapi juga menjaga kebersihan dan kesehatan dari hal-hal kecil kayak bersihin sisa nail polish dengan cara yang benar.
Kapan Harus Waspada?
Kalau kamu lihat kuku mulai menguning, menebal, atau bahkan ada bau aneh setelah sering pakai kuteks, bisa jadi itu tanda awal infeksi jamur atau iritasi. Segera hentikan pemakaian cat kuku untuk sementara dan fokus dulu ke perawatan dasar.
Kalau gejalanya nggak membaik atau makin parah, jangan ragu buat konsultasi ke dokter kulit. Lebih baik ditangani sejak dini daripada kuku rusak permanen karena kesalahan sepele dalam perawatan.
Penutup
Membersihkan sisa nail polish itu nggak susah kok asal tahu caranya. Dengan lima langkah tadi—pilih remover yang tepat, pakai kapas yang benar, tekan dulu baru gosok, bersihkan sudut dengan cotton bud, dan jangan lupa pelembap—kamu udah bisa jaga kuku tetap bersih tanpa drama.
Semoga tips dari poltekkespadang.com ini ngebantu kamu yang suka tampil dengan kuku kece tapi tetap peduli soal perawatan. Yuk, mulai rawat kuku lebih serius dari sekarang. Soalnya, kuku yang sehat itu salah satu tanda kamu sayang sama diri sendiri!