7 Tips Menghindari Gigi Gemeretak Saat Tidur (Bruxism)

7 Tips Menghindari Gigi Gemeretak Saat Tidur (Bruxism)

poltekkespadang.comGigi gemeretak saat tidur atau yang dikenal dengan istilah bruxism itu seringnya nggak kita sadari. Soalnya kejadian ini berlangsung pas kita lagi lelap, dan biasanya baru ketahuan setelah bangun tidur rahang pegal, gigi ngilu, atau malah dikasih tahu orang serumah karena suara gigi yang saling bergesekan. Aku sendiri dulu sering banget ngalamin ini, dan baru sadar setelah gigi bagian belakang terasa aus padahal nggak pernah ngunyah yang aneh-aneh.

Nah, waktu nulis artikel ini buat poltekkespadang.com, aku jadi lebih paham kalau bruxism ini nggak bisa dibiarkan terus-terusan. Selain bikin rahang dan gigi rusak, lama-lama bisa ganggu kualitas tidur juga. Untungnya, ada beberapa cara yang cukup efektif buat mengurangi kebiasaan ini. Yuk, simak tips-tipsnya!

1. Kurangi Stres Sebelum Tidur

Salah satu pemicu utama bruxism adalah stres. Banyak orang menggertakkan gigi tanpa sadar sebagai bentuk pelampiasan ketegangan yang nggak tersalurkan saat bangun. Makanya, penting banget untuk menenangkan diri sebelum tidur.

Kamu bisa coba meditasi ringan, tarik napas dalam-dalam, dengerin musik santai, atau sekadar journaling biar pikiran lebih lega. Jangan bawa stres kerjaan ke kasur ya, karena bisa bikin gigi kamu jadi korban!

2. Hindari Kafein dan Alkohol di Malam Hari

Minuman seperti kopi, teh, soda, dan alkohol bisa mempengaruhi kualitas tidur kamu. Nggak cuma bikin susah tidur, tapi juga meningkatkan kemungkinan bruxism karena otot tubuh—termasuk rahang—jadi lebih aktif pas tidur.

Usahain buat stop konsumsi kafein minimal 6 jam sebelum tidur, dan ganti dengan minuman yang lebih calming kayak teh chamomile atau air hangat.

3. Gunakan Pelindung Gigi (Night Guard)

Kalau kamu udah sering banget gigi gemeretak dan udah mulai ganggu banget, coba konsultasi ke dokter gigi buat pakai pelindung gigi malam. Alat ini bentuknya seperti cetakan tipis yang dipakai di gigi atas atau bawah, fungsinya buat ngurangin tekanan saat kamu tanpa sadar menggertakkan gigi.

Meski awalnya agak aneh dipakai, tapi lama-lama terbiasa kok. Yang penting, gigi kamu bisa tetap aman dari gesekan keras.

4. Rutin Lakukan Peregangan Rahang

Kadang rahang kita tegang dan kaku gara-gara aktivitas seharian, terutama buat yang suka ngomong lama, nyanyi, atau kerja depan laptop terus. Peregangan sederhana bisa bantu banget buat melemaskan otot-otot itu sebelum tidur.

Contohnya, buka dan tutup mulut pelan-pelan, gerakkan rahang ke kanan dan kiri secara perlahan, atau pijat lembut di sekitar telinga dan pipi. Lakuin 5–10 menit aja tiap malam, hasilnya bisa kamu rasakan dalam beberapa hari.

5. Atur Posisi Tidur yang Nyaman

Tidur dalam posisi yang salah bisa bikin leher dan rahang tertekan, dan ini bisa memicu kamu menggertakkan gigi tanpa sadar. Coba tiduran telentang dengan bantal yang pas, jangan terlalu tinggi atau rendah.

Kalau kamu suka tidur miring, pastikan bantalnya menopang leher dengan baik dan kepala nggak miring berlebihan. Hindari juga tidur tengkurap karena bisa bikin rahang ketarik satu sisi.

6. Hindari Mengunyah Sepanjang Hari

Kebiasaan ngemil permen karet, makan biji-bijian, atau sekadar iseng menggigit-gigit pensil bisa jadi latihan “pemanasan” untuk bruxism. Semakin sering otot rahang kamu kerja keras di siang hari, makin besar kemungkinan kamu akan menggertakkan gigi saat tidur.

Coba mulai sadari kebiasaan ini dan ganti dengan aktivitas yang lebih rileks, misalnya minum air putih atau mengunyah makanan lunak saja saat ngemil.

7. Konsultasi dengan Ahli Kalau Perlu

Kalau semua cara di atas udah dicoba tapi kamu masih sering mengalami bruxism, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter gigi atau bahkan psikolog. Soalnya, bisa jadi penyebabnya lebih dalam, misalnya gangguan kecemasan, masalah sendi rahang (TMJ), atau pola tidur yang terganggu.

Penanganan yang tepat akan bantu kamu menyelesaikan masalahnya dari akar, bukan cuma menutupi gejalanya.

Penutup

Bruxism emang kelihatannya sepele, tapi kalau dibiarkan bisa berdampak serius ke kesehatan mulut dan kualitas tidur kamu. Lewat artikel ini di poltekkespadang.com, aku harap kamu jadi lebih peka dan siap ngelakuin langkah-langkah kecil yang bisa bantu gigi dan rahang kamu tetap sehat. Ingat, tidur itu waktu tubuh buat istirahat, bukan malah bikin gigi kerja ekstra. Yuk, rawat dari sekarang!