poltekkespadang.com – Gigi yang terlihat baik-baik aja belum tentu bebas dari masalah. Kadang infeksi bisa muncul diam-diam gara-gara hal kecil yang kita anggap sepele, kayak lupa sikat gigi malam atau malas periksa ke dokter. Tahu-tahu gusi bengkak, pipi bengkak, dan rasa sakitnya nyengat banget.
Padahal, infeksi gigi itu bisa dicegah kalau kita tahu cara merawat gigi dengan benar. Gak perlu perawatan mahal atau alat canggih kok. Cukup lakukan kebiasaan sederhana yang konsisten tiap hari, dan gigi kamu bakal tetap sehat dan bebas infeksi. Yuk, kita bahas satu-satu tipsnya!
1. Rajin Sikat Gigi dengan Teknik yang Tepat
Sikat gigi itu wajib, tapi jangan asal gosok. Banyak orang sikat gigi asal cepat, tapi gak sadar kalau plak masih nempel di sela-sela gigi. Nah, plak yang gak dibersihin ini bisa jadi tempat tumbuhnya bakteri yang bikin gusi meradang dan akhirnya infeksi.
Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Sikat pelan-pelan dengan gerakan memutar selama 2 menit, dua kali sehari: pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Fokus di garis gusi juga, karena itu tempat favorit bakteri bersarang.
2. Gunakan Benang Gigi atau Flossing
Sikat gigi doang gak cukup, karena ada bagian sela-sela gigi yang gak bisa dijangkau. Di sinilah pentingnya flossing atau membersihkan gigi dengan benang. Kalau sisa makanan dan plak terus ngumpet di sela gigi, lama-lama bisa bikin gusi bengkak, berdarah, bahkan bernanah kalau infeksi udah parah.
Biasakan flossing minimal sekali sehari, terutama malam sebelum tidur. Gak butuh waktu lama kok, cuma sekitar 2–3 menit dan efeknya besar banget buat kesehatan mulut kamu.
3. Hindari Makanan Manis dan Lengket Berlebihan
Cokelat, permen, dan kue manis memang enak, tapi hati-hati, terlalu sering ngemil yang manis-manis bisa jadi jalan cepat menuju infeksi gigi. Gula adalah makanan favorit bakteri, dan kalau dibiarkan nempel di gigi, bakteri bisa menghasilkan asam yang bikin gigi berlubang dan infeksi.
Kalau kamu gak bisa lepas dari camilan manis, coba akali dengan minum air putih atau kumur setelahnya. Jangan langsung sikat gigi setelah makan manis ya—tunggu sekitar 30 menit biar enamel gak rusak saat disikat.
4. Kumur dengan Obat Kumur atau Air Garam
Obat kumur bisa jadi senjata tambahan buat lawan bakteri di mulut. Pilih mouthwash yang mengandung antiseptik dan bebas alkohol biar gak bikin mulut kering. Kumur setelah sikat gigi atau habis flossing bisa bantu bunuh kuman di tempat yang gak terjangkau.
Kalau kamu suka yang alami, air garam juga oke banget. Campur setengah sendok teh garam ke segelas air hangat dan kumur selama 30 detik. Ini bisa bantu redakan gusi yang mulai sensitif dan cegah infeksi makin parah.
5. Periksa ke Dokter Gigi Secara Teratur
Infeksi gigi sering kali datang karena masalah yang gak ketahuan dari awal. Mungkin ada gigi berlubang kecil, karang gigi tersembunyi, atau tambalan yang udah longgar. Nah, dokter gigi bisa bantu deteksi semua itu lebih cepat sebelum jadi masalah besar.
Idealnya, periksa gigi setiap 6 bulan sekali. Scaling, pemeriksaan gigi rutin, dan konsultasi kecil bisa bantu kamu tetap tenang dan gak harus panik tiba-tiba karena gusi mendadak bengkak.
Infeksi gigi itu gak cuma soal sakit gigi biasa. Kalau dibiarkan, bisa menyebar ke gusi, tulang rahang, bahkan sampai ke bagian tubuh lain. Makanya, penting banget buat mulai dari langkah sederhana. Gak ribet, tapi efeknya besar buat kesehatan jangka panjang.
Kalau kamu pengin tahu lebih banyak soal tips perawatan gigi dan mulut lainnya, langsung aja mampir ke poltekkespadang.com. Banyak artikel ringan dan berguna yang bisa bantu kamu tetap sehat, dari ujung kepala sampai akar gigi!